Selasa, 31 Desember 2013

Dari kesalahan

Datang dan pergi. Dua kata yang selalu berhubungan, layaknya Hujan dan air, Panas dan api. Tuhan selalu punya rencana yang indah dan terbaik untuk para umat-Nya. Cara Tuhan memberi Datang dan Pergi ke setiap insan berbeda-beda. Kita dapat berangan dan menyusun masa depan yang indah, tapi tetap saja, Tuhanlah yang memegang kendali atas takdir makhluk-Nya. Tuhan memang Maha Segalanya. 

Cinta datang untuk pergi. Itu presepsi salah satu penulis yang pernah aku baca sinopsis bukunya. Pemikiran setiap orang berbeda-beda. Ketika pemikiran mereka sama, berarti perasaan mereka sedang satu arah. 

Banyak hal yang tak terduga dalam hidup ini. Misal saja ketika detik ini kita bilang, "Aku janji bakal sama kamu terus" atau "Kelak gue bakal ngajak lo ke kota kesayangan gue", bisa saja untuk detik selanjutnya semua kalimat itu berganti haluan. Ya, manusia sudah punya jalannya masing-masing.

Bicara tentang 'Hal Yang Tak Terduga', banyak pengalaman yang akan menjadi sesuatu senjata agar tak jatuh dilubang yang sama. Ketika kita membuat satu kesalahan, kita punya satu pengalaman. Dan dari kesalahan, kita bisa membagi pengalaman ke orang lain. Setikdaknya mereka akan lebih berhati-hati dalam drama hidupnya masing-masing.

Sebenarnya sih, ini basa-basi. Tapi, justru biar basa-basi. Keren kan? Maklum.

Kembali bicara tentang 'Hal Yang Tak Terduga'. Hmm, tidak, bukan. Bagaimana jika tentang Hari ini?

Sedikit menengok kebelakang, baca saja masa lalu. Aku akan membagi kesalahan untuk pengalaman disini. Banyak yang mendiskripsikan masa lalu dengan 'kesalahan'. Kesalahan terindah? atau kesalahan terbaik? Entah.

Aku pernah berpikir hal yang tersebut Mengubah masa lalu yang kelam. Padahal setelah di pikir lagi, itu adalah pekerjaan orang bodoh. Mengubah masa lalu adalah sebuah kesalahan, tetapi mengubah masa depan adalah sesuatu yang harus dilakukan. Ketika rencana tidak sesuai, kita bisa apa? Kita bisa membuat kembali yang terbaik menjadi lebih baik, bro. Hanya lakukan apa yang kamu anggap baik dan layak di perjuangankan. Soal menyesal, bisa diatur. Jangan pernah menyerah sebelum berperang. Lakukan selagi kamu bisa. Meski kamu lemah atau tidak beuntuk sekalipun, itu bukan alasan untuk hanya sekedar berdiam diri dan membuang waktu. Waktu tak pernah mau menunggu untuk mereka yang selalu menunggu. Ingat, "Ketika kamu kehilangan sesuatu, kamu akan mendapatkan sesuatu."

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Suka bgt sama tulisanmu yang ini :3

Posting Komentar